Lahat (15-16/2) - Upaya pengembangan pendidikan karakter menjadi tujuan yang penting dalam kegiatan kemah yang digelar pada Jumat-Sabtu 15-16 Februari 2019. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SD Santo Yosef kelas V berjumlah 129 orang dan siswa SMP Santo Yosef kelas IX berjumlah 112 orang. Kegiatan Perjusa ini diadakan di kompleks sekolah Santo Yosef. Mereka berproses bersama, saling belajar, dan mengenal satu sama lain. 

Lahat (2/11) – Memperingati 100 tahun keberadaan kongregasi suster-suster cinta kasih St Carolus Boromeus di Indonesia, Peringatan 80 Tahun SMP Santo Yosef dan peringatan Carolus Day 2018 komunitas Santo Yosef Lahat  menggelar kegiatan kebersihan lingkungan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan sekitar yang sehat. Melalui kegiatan ini Komunitas Santo Yosef ingin mengajak masyarakat menjalankan gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungannya.

Lahat (2/11) - Memperingati 100 tahun keberadaan kongregasi suster-suster cinta kasih St Carolus Boromeus di Indonesia, Peringatan 80 Tahun SMP Santo Yosef dan peringatan Carolus Day 2018 komunitas Santo Yosef Lahat  menggelar kegiatan Gelar Budaya. SD Santo Yosef pun turut meramaikan perayaan tersebut yang dirangkai dalam kegiatan Jalan Santai dan Gelar Budaya dengan tema “Setia Misi Membangun Negeri”. Kegiatan ini dilaksanakan di Citimall Lahat. Adanya gelar budaya diharapkan menjadi wadah para siswa Santo Yosef Lahat untuk meningkatkan dan menunjukkan kreativitasnya di bidang seni.

Lahat (18/11) - Beberapa siswa dari SD se kabupaten Lahat mengikut lomba Spelling Bee yang diadakan oleh Lembaga Bimbingan Belajar “Jakarta”. Lomba tersebut dilaksanakan di Citimall Lahat untuk memperebutkan Juara I – III dengan hadiah berupa trofi, bingkisan, dan pendaftaran gratis di bimbel “Jakarta”. Lomba yang dikhususkan untuk siswa kelas III dan IV ini diikuti oleh sekitar 50 peserta.

Lahat (19/11) - SD Santo Yosef Lahat terletak di daerah yang tidak hanya kaya flora dan faunanya, namun juga kaya akan benda-benda peninggalan zaman Prasejarah Megalithikum. Hal itu dapat dijadikan sebagai objek pembelajaran yang sangat menarik bagi siswa. Selain mengenal kekayaan Lahat dalam hal peninggalan benda-benda prasejaran, juga membuka wawasan siswa untuk senantiasa memelihara benda-benda peninggalan nenek moyang. Hal itu diwujudkan dengan kegiatan outing class untuk siswa kelas IV.