Article Detail

" Bermain dan Belajar IPA Dengan Asyik"

Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, anak – anak diajak bermain sambil belajar dan bereksperimen. Mereka diberi pengetahuan yang lebih nyata mengenai IPA. Di awal kegiatan ini, ada 8 siswa yang tergabung dalam kelompok ekskul Pelajar Berprestasi melakukan kegiatan “Water and Oil”, “Rain Colour” dan “ Pemadam Kebakaran”.

Kegiatan “ Water and Oil” ditujukan agar  anak – anak memahami bahwa air dan minyak tidak bisa bercampur. Air tidak suka minyak. Sehingga keduanya tidak mau bercampur. Hal tersebut dibuktikan dengan kegiatan meneteskan minyak ke dalam air  menggunakan sedotan ( pipet ).  Hasilnya,  terlihat lingkaran – lingkaran minyak di atas permukaan air. Hal itu terjadi karena minyak menekan air dari segala sisi, membuat air berbentuk lingkaran. Air lebih berat daripada minyak, sehingga  air berada di bawah minyak 

Kegiatan selanjutnya yaitu “ Rain Colour” atau hujan warna. Anak – anak  diminta untuk mencampurkan antara minyak sayur dan pewarna (merah dan biru). Kemudian, minyak yang sudah bercampur dengan pewarna dituangkan ke dalam gelas bening berisi air. Dan bisa kita lihat hasilnya. " Wah, menarik sekali....seperti terjadi hujan warna di dalam gelas. Mereka bergerak terjun ke bagian bawah gelas" kata salah satu siswa. Benar, ketika minyak yang berwarna tadi dituangkan, maka akan kita lihat warna yang turun. Hal itu terjadi karena sebenarnya  minyak dan pewarna tidak mau bercampur, akan tetapi tetap dicampurkan dengan cara diaduk. Nah, ketika minyak yang sudah bercampur dengan pewarna dituangkan ke air, maka si pewarna tadi akan segera membebaskan diri dari minyak menuju ke air. Alhasil, bisa kita lihat pewarna bergerak ke bawah.

Tak kalah menariknya adalah kegiatan " Pemadam Kebakaran". Ada tiga syarat supaya api menyala, yaitu sumber panas, bahan bakar, dan oksigen. Kalau satu saja syarat tersebut tidak ada, api padam. Dalam percobaan ini, siswa meletakan lilin di dalam gelas yang diisi dengan air dan soda kue dan kemudian lilin dinyalakan. Setelah itu, asam sitrat dituangkan, maka dalam hitungan detik, lilin akan padam. Bagaimana ceritanya? Soda kue dan asam sitrat menghasilkan gas karbon dioksida. Gas ini lebih berat daripada oksigen sehingga semua oksigen di dalam gelas dan disekitar lilin didorong oleh karbon dioksida ke atas. Dengan demikian, tidak ada lagi oksigen yang dapat dipakai oleh api untuk terus menyala. Akhirnya, api padam.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment