Halamanku membuatku Sehat

Mengapa keberadaan sayur kurang disukai anak- anak? Pertanyaan ini adalah masalah yang sering mengusik ibu-ibu saat menemukan bahwa anaknya kurang gemar memakan sayur. Seharusnya, sejak mereka kecil memakan sayur adalah hal yang penting untuk menunjang pertumbuhan mereka. Hal itu dikarenakan di dalam sayur terdapat banyak vitamin yang tinggi serat dan baik untuk masa pertumbuhan anak.

Di sini kami mengajak mereka untuk memahami pentingnya mengkonsumsi sayur dan bagaimana cara penanaman yang baik agar sayur dapat dinikmati, dari hasil menanam mereka sendiri. Walaupun mereka masih kecil, tapi mereka sudah dapat becocok tanam. Salah satunya adalah menanam sayur. Pendidikan Karakter Tarakanita (PKT) telah mengajarkan mereka untuk dapat mengenali lingkungan sekitar, merawatnya, dan menanam tanaman dengan baik.

Dari pelajaran PKT yang diberikan di sekolah, mereka memahami bahwa mengenal lingkungan, merawat, dan menanaminya dengan sayuran sangat berguna bagi kehidupan adalah tindakan yang baik, terpuji, dan mulia. Oleh karena itu kami mengajak mereka untuk menanam tanaman sayur misalnya, terong. Tak banyak anak yang suka dengan menanam tetapi dengan adanya kegiatan ini tak sedikit anak yang menjadi gemar menanam. Kegemaran itu muncul karena kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan teman-temannya dan hasil nanti akan dinikmati bersama-sama dalam satu kelas.

 

Pada tahap awal kami memberi tanggung jawab kepada setiap anak untuk membawa polybag yang telah diisi dengan tanah sebagai media tanamnya. Kemudian mereka kami ajak untuk menyiapkan benih untuk disemai. Setelah benih tumbuh menjadi bibit, kami mengajak anak-anak untuk bersama-sama menanam bibit terong tersebut ke dalam polybag. Saat proses menanam, tampak wajah ceria anak-anak menghiasi suasana penanaman bibit terong.

Sebelum mengakhiri pelajaran, kami menyampaikan bahwa setiap anak harus mengamati perkembangan tanaman yang telah ditanam, sampai akhirnya siap untuk dipanen. Ketika akhirnya bibit yang di tanam telah berbuah dan dapat dipanen, terong-terong itu dapat dinikmati bersama. pada kesempatan ini, kami memberikan pesan kepada mereka untuk terus mengkonsumsi sayuran, karena sayuran merupakan salah satu sumber vitamin yang diperlukan tubuh. Tanpa sayuran, tubuh tidak mendapat asupan vitamin, karena tubuh tidak bisa memproduksi vitamin sendiri. Kami selalu berpesan kepada setiap anak bahwa mengkonsumsi sayuran adalah hal yang sangat penting untuk pertumbuhan dan sayuran yang sehat adalah sayuran yang tidak menggunakan pestisida serta sayuran yang ditanam sendiri. Mari hidup sehat dengan menanam sayuran kita sendiri. (MM. Supriyati, S.Pd.SD.)