Article Detail

Mengenal Santo Yosef

Santo Yosef adalah seorang santo besar. Ia adalah bapa asuh Yesus dan suami Santa Perawan Maria. Santo Yosef memperoleh hak istimewa untuk merawat Putra Allah sendiri, Yesus, serta BundaNya, Maria.

Santo Yosef seorang yang miskin sepanjang hidupnya. Ia harus bekerja keras sebagai tukang kayu, tetapi ia tidak berkeberatan. Ia bahagia dapat bekerja bagi keluarga kecilnya. Ia amat mengasihi Yesus dan Maria. Santo Yosef seorang yang sederhana, rendah hati, lemah lembut serta bijaksana

Segala rekaman tentang kehidupan Bapa asuh Yesus ini hanya di ketahui dari Injil. Yosef adalah keturunan Raja Daud dan hidup sederhana sebagai tukang kayu di desa Nazaret. Dia pemuda yang berani, murni, jujur dan tulus. Ketika tahu Maria telah mengandung sebelum berhubungan dengannya, Yosef tidak mau mencemarkan nama baiknya di masyarakat. Maka diam diam dia bermaksud menceraikannya. Di satu pihak, dia tak dapat mengerti bagaimana Maria dapat hamil, di lain pihak dia yakin bahwa Maria tidak berdosa. Maka dia mencari jalan keluar yang baik, namun niatnya itu dibatalkannya, karena mendapat perintah malaikat di dalam mimpinya. Ia seorang yang setia dan patuh kepada bisikan ilahi yang halus sekalipun. Berkali kali malaikat mengunjugi di dalam mimpi dan Yosef melaksanakan segala yang dipesankan padanya. Perintah kedua diterimanya sesudah Yesus lahir : Raja Herodes mau membunuh kanak kanak Yesus dengan jalan menghabisi nyawa semua anak lelaki Betlehem di bawah usia 2 tahun. Yosef diberitahu dan langsung membawa Yesus beserta IbuNya ke Mesir. Setelah kematian Herodes, lagi-lagi malaikat memerintahkan agar kembali ke Israel. Ia bertindak bijaksana dan hati hati, sehingga tidak kembali ke Betlehem, melainkan ke Nazaret di Galilea. Sebab, ia khawatir jangan jangan pengganti Herodes masih berusaha menghabisi nyawa anak asuhannya. Dalam kitab suci tercermin kesetiaan Yosef sebagai suami dan Bapa asuh, ketika Yesus hilang dalam perjalanan pulang ke Nazaret setelah merayakan Paskah di Yerusalem. 3 hari penuh ia bersama Maria mencari putraNya. Ketika bertemu, ternyata Yesus belum meninggalkan Kota Suci dan sedang berdiskusi dengan para ahli Alkitab. Namun Yesus kemudian mengikuti mereka ke Nazaret dan patuh kepada orang tuaNya. Sesudah peristiwa itu, Injil tidak menyebut-nyebut lagi perihal Yosef. Agaknya dia telah meninggal sebelum pesta perkawinan di Kana, yang merupakan awal kegiatan Yesus. Pastilah ia meninggal dengan bahagia, di dampingi Yesus dan Bunda Maria yang berdoa, membantu dan menghiburnya pada saat saat terakhir hidupnya.
(DI AMBIL DARI BUKU ENSIKLOPEDI ORANG KUDUS, ADOLF HEUKEN SJ, YAYASAN CLC, 1992)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment