Article Detail

Aku dipanggil bukan apa SEHARUSNYA, tapi APA ADANYA!

Mulai dari hari Sabtu 7 Mei 2016, pukul 18.30 WIB di Aula terbuka SD STY, seluruh Orang Muda Katolik (OMK) dari Tanjung Sakti, Lahat dan Tanjung Enim (TAHATA), berkumpul untuk berdinamika bersama dan melakukan pendampingan. Malam itu, kegiatan diisi dengan membahas 5 katekese dalam rangka menuju KYD (KAPal Yoth Day) yang akan dilaksanakan 20-24 Juni mendatang. Hal ini bukan saja dilakukan bagi kaum muda yang akan mengikuti KYD 2016, tapi juga bagi seluruh OMK yang hadir malam itu. “Suka Cita Injil Ditengah Masyarakat Yang Majemuk” adalah tema besar dari kegiatan KYD 2016. Dengan dibantu oleh lima pendamping, semua sub tema dari tema besar tersebut dapat dibahas dengan rinci dan mendalam. Kegiatan berjalan lancar dan selesai pada pukul 21.30 WIB. Esoknya, Minggu 8 Mei 2016, para OMK kembali berkumpul di tempat yang sama pada pukul 06.00 WIB untuk berdinamika bersama lagi, mulai dari pagi sampai siang hari. Kegiatan itu diisi oleh para Romo, Suster, dan Bruder yang tergabung dalam ProPan (Promosi Panggilan) KAS (Keuskupan Agung Semarang). Pembawaan mereka yang menyenangkan dan bergaya anak muda, membuat para OMK TAHATA merasa senang dan nyaman selama mengikuti kegiatan tersebut. Satu pesan yang disampaikan oleh Romo Ipeng “Saya dipanggil bukan apa seharusnya, tapi apa adanya”, setiap orang dipanggil dengan cara dan tugas yang berbeda sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Rangkaian acara pembinaan untuk kaum muda ditutup dengan Misa bersama, Misa kali ini berbeda dengan misa biasanya, karena Misa dibuat dengan gaya anak muda atau biasa disebut dengan Misa kreatif. Tipip

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment