Boneka Tangan SD STY

Bercerita di depan siswa-siswi SD itu sudah biasa dilakukan oleh para dewan guru untuk menambah semangat belajar bagi siswa-siswinya. Tapi, jika bercerita di depan siswa-siswi TK membutuhkan banyak ide kreatif. Salah satunya adalah bercerita menggunakan boneka tangan. Hal yang tak biasa dilakukan, tapi saat acara feeder kemarin (17/3) di SD STY, beberapa guru mencoba menarik perhatian siswa-siswi TK dengan bercerita menggunakan boneka tangan. Bukan hanya kreatif dalam memainkan boneka tangan tapi juga harus kreatif dalam berbagi suara menjadi karakter yang dimainkan. Hal yang paling sulit adalah menarik perhatian siswa-siswi TK, agar penyampaian pesan dalam cerita dapat benar-benar tersampaikan. Dengan bersembunyi di dalam sebuah box besar bu Maria dan bu Pipit memerankan tokoh elang dan ulat bulu. Cerita semakin menarik dengan iringan musik dan narator dari bu Endratini. Cerita ini bermaksud agar siswa-siswi mau menghargai setiap perbedaan dari teman-temannya dan mau menghargai kelebihan serta kekurangna yang ada pada temannya. Tak hanya bercerita, siswa-siswi TK juga diajak untuk bernyanyi dan bergembira bersama. sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya, mereka diajak untuk berfoto bersama di depan box besar dan tokoh-tokoh yang diperamkan. Cerita sukses dan pesan yang disampaikan juga sukses, terlihat dari wajah mereka yang merasa gembira dan puas. pt