Article Detail
GAMBAR CAP BELIMBING DAN PELEPAH PISANG
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu dalam proses belajar mengajar terutama membantu mengembangkan kreatifitas anak. Kreativitas merupakan suatu ungkapan yang tidak asing lagi di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk anak kelas bawah (1, 2, dan 3) yang selalu berusaha untuk menciptakan segala sesuatu sesuai dengan imajinasinya. Kreativitas anak di SD khususnya kelas bawah ditampilkan dalam berbagai bentuk, baik dalam bentuk gambar yang dia sukai, bercerita, bermain peran ataupun menampilkan berbagai gerakan yang berkaitan dengan aktivitas motoriknya.
Untuk memacu kreativitas anak dalam bidang seni dapat diberikan salah satu kegiatan, yaitu kegiatan mencap yang bertujuan untuk :
- Mengembangkan ekspresi melalui media gambar.
- Memupuk perasaan terhadap gerakan tangan.
- Memupuk perasaan keindahan.
- Melatih ketelitian dan kerapian.
Dalam pembelajaran kreasi mencetak/ mencap guru dapat menggunakan bahan-bahan dari lingkungan sekitar yang mempunyai pola seni yang bagus, seperti pelepah pisang, belimbing maupun tanaman hias sekitar yang mempunyai pola bila dicetak. Serta hendaknya guru memberi kebebasan pada anak untuk memilih warna yang mereka inginkan.
Hari Senin lalu siswa kelas II D berangkat ke sekolah dengan membawa pelepah pisang, buah belimbing, dan pewarna kue. Raut wajah mereka terlihat bahagia mengingat hari itu akan belajar membuat kreasi dengan teknik cap. Di dalam kelas, mereka mendengar penjelasan dari guru lalu mulai mempraktekan teknik cap dengan pelepah pisang dan belimbing. Mereka akan membuat dalam 3 lembar kertas. Lembar pertama yang mereka buat ada lembar uji coba. Lembar berikutnya adalah lembar kerja yang dengan harapan hasilnya akan lebih baik. Dengan bimbingan guru mereka membuat bentuk-bentuk yang mereka suka. Walaupun kotor mereka bersemangat untuk menciptakan bentuk yang baru. Hasilnya pun lumayan mengejutkan mereka dapat membentuk berbagai bentuk antara lain; bunga matahari, bintang-bintang, bulan, kalajengking, daun, rumah, dll.
Dari kegiatan tersebut banyak manfaat yang didapat dalam setiap tahap kegiatan. Salah satunya adalah fungsi pengembangan kreativitas terhadap perkembangan estetika. Selain kegiatan berekspresi yang sifatnya mencipta, anak sebaiknya di biasakan dan dilatih untuk menghayati bermacam-macam keindahan. Dengan demikian anak akan senantiasa menyerap pengaruh indah yang didengar, dilihat dan dihayati. Ini berarti perasaan estetis atau perasaan keindahan anak akan terbina dan dapat dikembangkan. Pada akhirnya anak dapat memperoleh kecakapan untuk merasakan, membedakan, menghargai keindahan yang akan mengantar dan mempengaruhi budi pekerti anak. (Rat)
-
there are no comments yet