Article Detail
Garnis Meningkatkan Nafsu Makan
Mentari sore bersinar dengan cerah menerangi sebuah rumah yang terletak di Perumnas Griya Slawi. Riuh rendah suara Ibu-ibu turut meramaikan suasana sore ini, diselingi dengan tawa, dan keseruan cerita pasca kegiatan dalam rangka HUT WKRI.
Ada hal yang berbeda dalam pertemuan sore ini. Salah satunya adalah dengan kehadiran Ibu Guru SD Santo Yosef yakni ibu Supriyati, yang berasal dari lingkungan III. Kehadiran Ibu Supriyati membawa sedikit tanya bagi beberapa orang ibu yang hadir dalam pertemuan lingkungan V. Segala pertanyaan terjawab sudah ketika Ibu ketua lingkungan menyampaikan susunan acara hari itu. Salah satunya adalah pelatihan membuat garnis oleh guru SD Santo Yosef; ibu Marjiyem, ibu Ranti, ibu Yohana, ibu Ratna, dan ibu Evi.
Garnis atau hiasan hidangan adalah pelengkap dalam sebuah masakan. Selain sebagai hiasan pada hidangan, garnis seringkali dimanfaatkan sebagai daya tarik terhadap masakan atau makanan yang disajikan. Dalam membuat garnis diperlukan beberapa peralatan yang memadai seperti pisau dengan berbagai ukuran dan ketebalan. Ukuran dan ketebalan pisau yang digunakan dapat mempengaruhi hasil akhir sebuah garnis.
Dalam pelatihan membuat garnis ini, ibu Marjiyem memberikan latihan tahap demi tahap agar mudah dipahami dan diikuti oleh ibu-ibu yang lain. "Ibu-ibu, ini melonnya jangan dipotong semua, tapi bisa dibentuk supaya menyerupai keranjang buah. Nanti, buah-buahnya kita masukkan dalam melon ini." Kata bu Marjiyem sembari memperagakan dan menunjukkan buah melon yang telah berbentuk keranjang buah.
Sementara itu ibu-ibu yang lain mencoba mempraktekkan atau sekedar memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu yang berada di depan. Kegiatan menjadi semakin seru ketika saatnya tiba untuk membuat sate buah-buahan. Para ibu asik menusukkan buah naga, melon, dan semangka secara berurutan sehingga menjadi satu rangkaian sate buah-buahan. Di sisi yang lain, beberapa ibu melanjutkan membuat garnis unggas dari buah yang masih ada.
Hal positif dalam kegiatan ini antara lain memicu para ibu untuk lebih kreatif dalam menghias makanan. Selain itu kreasi bentuk dan hiasan pada makanan dengan berbagai bentuk yang unik, dapat meningkatkan nafsu makan khususnya bagi anak-anak yang kurang berminat untuk mengkonsumsi buah dan sayur.
Para ibu, mari kita berlomba membentuk buah dan sayur menjadi lebih menarik bagi si kecil. 😉
-
there are no comments yet