Membentuk Karakter Siswa Melalui Kegiatan Perjusa

Lahat (15-16/2) - Upaya pengembangan pendidikan karakter menjadi tujuan yang penting dalam kegiatan kemah yang digelar pada Jumat-Sabtu 15-16 Februari 2019. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SD Santo Yosef kelas V berjumlah 129 orang dan siswa SMP Santo Yosef kelas IX berjumlah 112 orang. Kegiatan Perjusa ini diadakan di kompleks sekolah Santo Yosef. Mereka berproses bersama, saling belajar, dan mengenal satu sama lain.
. Mengawali kegiatan perjusa dilaksanakan upacara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan aneka lomba diantaranya, LCC (Lomba Cerdas Cermat), lomba membuat tandu, lomba semaphore, dan lomba mendirikan tenda. Kegiatan dimalam hari yaitu api unggun dan pentas seni. Mereka menampilkan bakat dengan kemampuan yang mereka miliki dengan penuh percaya diri. Setelah acara api unggun dan pentas seni selesai, kegiatan dilanjutkan dengan renungan malam dan jurit malam.
Keesokan harinya, kegiatan dimulai dengan senam bersama, dan sarapan pagi. Setelah makan pagi selesai, sekitar jam 07.30, seluruh peserta melakukan outbond berupa permainan lintas pos. Ada 15 pos yang disediakan, yaitu pos 1 penyamaran, pos 2 taplak berjalan, pos 3 jaring laba-laba, pos 4 harta karun, pos 5 pesan berantai, pos 6 estafet karet, pos 7 sungai beracun, pos 8 estafet air, pos 9 tebak gambar, pos 10 estafet hula hoop, pos 11 asah indera, pos 12 pindah ban, pos 13 panjang-panjangan, pos 14 tangga berjalan, dan pos 15 baskom berjalan. Setiap regu melakukan permainan di setiap pos secara bergantian sesuai rute yang telah ditentukan. Setiap regu harus bekerja sama agar dapat menyelesaikan tugas di pos.
Kegiatan outbound ini berakhir sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah kegiatan ini peserta merapikan semua peralatan dan perlengkapan mereka masing-masing dan bersih-bersih. Kegiatan Perjusa ditutup dengan upacara penutupan sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah upacara penutupan selesai semua peserta meninggalkan komplek sekolah untuk menuju ke rumah masing-masing.
“Secara umum kegiatan Perjusa ini dapat berjalan dengan lancar, semoga pengalaman yang didapatkan peserta Perjusa dapat meningkatkan kepribadian peserta kearah yang lebih baik. Semoga melalui kegiatan perjusa ini semakin membentuk karakter siswa, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan mengenai kepramukaan, mempererat tali persaudaraan sesama anggota gerakan Pramuka serta melatih kedisiplinan, kemandirian, dan tanggungjawab masing-masing anggota gerakan Pramuka.