Mulailah dengan melukis

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Kita dapat mengaktualisasikan diri ini diatas kertas gambar, kanvas, keramik atau pun bidang datar lain. Dengan melukis kita dapat melatih kesabaran, mengolah emosi dan berimajinasi seluas mungkin. Kita juga dapat melihat kepribadian anak melalui warna warni yang dipadukan.

Melukis tidak hanya dapat dilakukan dirumah ataupun di sekolah. Sekalipun di dalam bus jika imajinasi kita muncul maka tidak ada yang melarang, kita dapat melakukannya. Lukisan pun tidak terikat dengan gambar asli, boleh saja hanya mendekati bentuk benda asli.

Tidak ada salahnya sejak usia dini kita memperkenalkan warna atau bentuk sederhana kepada anak. Biarkan anak mencorat coret tanpa bentuk dan biarkan juga anak memilih warna sesuka hatinya. Jangan heran jika anak usia dini memenuhi dinding rumah dengan berbagai macam bentuk, atau bahkan hanya garis tak beraturan.

Untuk anak usia Sekolah Dasar melukis merupakan hal yang sangat menyenangkan. Mereka dapat mengaktualisasi diri dengan memadukan imajinasi di atas bidang lukis. Guru cukup memberikan tema yang akan diangkat, maka dengan bebas anak-anak akan berekspresi. Jangan heran jika kita menentukan satu tema, saat melihat hasilnya kita menemukan berbagai macam bentuk. Itulah seni.

Tidak ada yang salah dengan hasil lukisan. Tidak ada hasil yang jelek bahkan buruk. Semua dapat melakukannya dan dapat dilakukan dimana saja.

Sebuah makna lukisan tidak harus dituntut jelas dalam menguraikan cerita, karena dengan kebebasannya mengungkapkan ekspresi, bisa jadi obyek lukisan yang jelas menjadi tidak jelas, seperti yang terjadi pada lukisan abstrak.

Mari kita ajarkan melukis kepada anak-anak sejak usia dini, sehingga dapat membawa anak untuk memiliki kemampuan mengolah emosi dengan baik.      ( Ratna )