Article Detail
Pengimbasan SPMI
Dengan penuh antusias peserta pengimbasan Sekolah Penjamin Mutu Internal SD Santo Yosef terhadap lima sekolah imbas yaitu SDN 03 Lahat, SDN 04 Lahat, SDN 05 Lahat, SDN 08 Lahat dan SDN 15 Lahat. Peserta pengimbasan yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru dan Operator Sekolah sangat menanggapi kegiatan ini demi memajukan dan meningkatakan mutu pendidikan di daerah kabupaten Lahat pada khususnya dan mutu pendidikan nasional pada umumnya. Kegiatan Pengimbasan ini dibuka secara langsung oleh Bp. Iskandar, S.Pd Selaku Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat. Sabtu 28 Oktober 2017.
Mirip dengan semangat para pejuang bangsa pada masa 28 Oktober 1928 dimana para pemuda sepakat untuk menyatukan Indonesia dengan tiga pilar utama yaitu satu Bangsa, satu Bahasa, dan satu Tanah Air Indonesia sebagai Sumpah Pemuda. Dalam situasi sosial yang seperti sekarang ini para peserta pengimbasan SPMI tetap semangat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan belajar kembali, menerima pembaruan untuk meningkatkan delapan standar nasional pendidikan di sekolah masing-masing. Setelah melakukan pemetaan mutu pendidikan (PMP) setiap sekolah diharapkan dapat menemukan berbagai permasalahan sampai ke akar-akarnya yang dapat menghambat peningkatan mutu pendidikan. Kemudian dari akar masalah yang ditemukan sekolah dapat merekomendasikan program sekolah untuk mengatasi masalahnya.
Kegiatan ini terselenggara di SD Santo Yosef Lahat, atas dasar program sekolah model penjamin mutu pendidikan di bawah koordinasi Program LPMP Sumatera Selatan tahun 2017, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lahat.
red. jm
Mirip dengan semangat para pejuang bangsa pada masa 28 Oktober 1928 dimana para pemuda sepakat untuk menyatukan Indonesia dengan tiga pilar utama yaitu satu Bangsa, satu Bahasa, dan satu Tanah Air Indonesia sebagai Sumpah Pemuda. Dalam situasi sosial yang seperti sekarang ini para peserta pengimbasan SPMI tetap semangat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan belajar kembali, menerima pembaruan untuk meningkatkan delapan standar nasional pendidikan di sekolah masing-masing. Setelah melakukan pemetaan mutu pendidikan (PMP) setiap sekolah diharapkan dapat menemukan berbagai permasalahan sampai ke akar-akarnya yang dapat menghambat peningkatan mutu pendidikan. Kemudian dari akar masalah yang ditemukan sekolah dapat merekomendasikan program sekolah untuk mengatasi masalahnya.
Kegiatan ini terselenggara di SD Santo Yosef Lahat, atas dasar program sekolah model penjamin mutu pendidikan di bawah koordinasi Program LPMP Sumatera Selatan tahun 2017, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lahat.
red. jm
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment