Article Detail
SD SANTO YOSEF IKUTI LOMBA SEKOLAH SEHAT TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015
Di usianya yang hampir memasuki dasawindu, tahun 2015 ini, SD Santo Yosef mendapat anugerah yang luar biasa. Anugerah tersebut terwujud dalam terpilihnya SD Santo Yosef sebagai pemenang I lomba sekolah sehat (LSS) tingkat propinsi Sumatera Selatan. Sebagai konsekuensi darI pencapaian iTU maka SD Santo Yosef mendapat kepercayaan mengikuti lomba sekolah sehat mewakili propinsi Sumatera Selatan dalam lomba sekolah sehat SD tingkat nasional.
Penilaian dilaksanakan pada hari Selasa (26/5) mulai pukul 08.30-12.30 WIB. Disambut dengan penampilan marching band SMP Santo Yosef, tim penilai beserta rombongan datang ke SD Santo Yosef. Tim penilai LSS nasional diketuai oleh Ibu Kartini dan dua orang anggotanya.Selain itu, jajaran pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Lahat, tim pembina (TP) UKS tingkat propinsi, tingkat kabupaten dan kepala SD sekecamatan Lahat juga berkesempatan hadir ke SD Santo Yosef. Dalam sambutannya Ibu Kartini menyampaikan bahwa lomba sekolah sehat ini diselenggarakan oleh 4 (empat) kementrian yaitu Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementrian Agama (Kemenag) dan Mentri Dalam Negri (Mendagri). Ketua tim penilaian lomba sekolah sehat juga mengatakan bahwa LSS bertujuan untuk memberikan motivasi pada sekolah dalam menciptakan kualitas pendidikan, terutama salah satunya adalah kualitas pendidikan di bidang kesehatan.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh seluruh warga SD Santo Yosef secara khusus dan seluruh karyawan Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat pada umumnya. Persiapan yang dilakukan meliputi kebersihan lingkungan, kelas, kantin, kebun dan kelengkapan sarana prasarana penunjang sekolah sehat. UKS sebagai titik berat dalam penilaian lomba sekolah sehat juga terus menerus dilakukan pembenahan baik dalam pendidikan, pelayanan maupun pembinaan kesehatan.
Para siswa-siswi, karyawan dan seluruh anggota komunitas SD Santo Yosef berusaha maksimal guna menciptakan sekolah yang sehat baik sehat secara fisik maupun non fisik. Sehat secara fisik dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri serta menciptakan kawasan bebas debu dan asap rokok. Sehat secara non fisik dilakukan dengan cara terus menerus menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik di lingkungan sekolah, rumah maupun masyarakat.
By. Agnes S
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment