SD Santo Yosef Lahat Juara Pertama lomba 3R Tingkat Propinsi Sumatera Selatan

Sebuah penghargaan diterima oleh keluarga besar SD Santo Yosef Lahat di awal tahun 2014, tepatnya Pada hari kamis, 9 Januari 2014 lalu. SD Santo Yosef terpilih sebagai juara pertama lomba 3R tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Sum-Sel, Satker Pengembangan Penyuluhan Lingkungan Permukiman (PPLP)  Sumatera Selatan.

Perjalanan panjang dilalui untuk bisa meraih prestasi tersebut. Ketika itu SD Santo Yosef bersama dua sekolah negeri dari Kabupaten Lahat dipercaya untuk mengikuti lomba tersebut yang diawali dengan pembinaan dan pembekalan terhadap Kepala Sekolah bersama dengan 45 SD dari 15 Kabupaten Kota yang ada di Sum-Sel pada pertengahan April 2013 lalu.
 
3R yang meliputi Reduce (Mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya sampah), Reuse (Penggunaan kembali sampah secara langsung) dan Recycle (Memanfaatkan kembali sampah setelah melalui proses pengolahan). Kotak sampah mulai dilengkapi dilanjutkan dengan sosialisasi pemilahan sampah. Sesuatu yang perlu djadikan sebuah pembiasaan adalah menaruh sampah sesuai dengan jenis sampah. Awalnya sulit, tetapi perlahan lahan anak menjadi terbiasa. Dari pemilahan sampah, ada sebagian yang bisa dimanfaatkan kembali, misalnya botol bekas minum bisa untuk pot bunga, gelas cup bisa dibuat hiasan dinding ataupun ketrampilan yang lain (Reuse). Sedangkan sampah yang bisa diolah menjadi kompos dihancurkan dulu dengan digiling lalu dimasukkan dalam alat pengolah sampah (Recycle).
 
Tidak hanya sebatas itu, penilaian meliputi kebersihan,  keindahan dan kerapian sekolah, kelengkapan sekolah mulai dari WC, perpustakaan, ruang UKS, ruang guru, ruang kelas, ruang ibadah, sumber air dan sebagainya. Kurun waktu penilaian adalah mulai bulan Juni - Desember 2013. Tim juri berasal dari provinsi yang melibatkan dinas pendidikan provinsi, dinas kebersihan provinsi, dinas PU Ciptakarya provinsi. Tim juri datang secara mendadak, tidak ada penjadwalan dan tidak ada pemberitahuan.
 
“Sebenarnya program 3R tidak menjadikan hal baru, karena sekolah sudah mempunyai program yang lebih luas dimana 3R ada di dalamnya yaitu KPKC ( Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan), sehingga tinggal membenahi dan meningkatkan” ungkap Sr Cornelio CB S.Pd ketika dimintai komentarnya.
 
Kedatangan Tim PPLP ke SD Santo Yosef pada hari Kamis, 9 Januari 2014 guna menyerahkan Tropy, piagam penghargaan dan uang pembinaan menjadikan keluarga SD Santo Yosef semakin bangga. Kepala Sekolah, Guru, karyawan dan anak-anak menyambut dengan mengadakan upacara bendera sederhana yang dihadiri juga oleh Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat yang diwakili oleh Kadiv. Pendidikan Bpk.Herry Susilo dan Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat Bapak Inal Hamsyi.

Inal Hamsyi selaku pembina upacara mengucapkan proficiat dan selamat atas keberhasilan SD Santo Yosef, sekaligus mohon agar ini dipertahankan. Kebersihan dan keindahan selalu dijaga. Dan bagi sekolah lain hendaknya bisa mencontoh keberadaan SD Santo Yosef.
 
Sementara Andi Rosandi dari tim Satker PPLP dinas Pekerjaan Umum Ciptakarya Propinsi Sum-sel menyampaikan Selamat kepada SD Santo Yosef atas keberhasilannya. 45 sekolah dari 15 Kabupaten kota telah tersisihkan. Suatu prestasi yang luar biasa, apalagi ini sekolah swasta. Secara keseluruhan hasil kejuaraan adalah sebagai berikut :
Juara I      SD Santo Yosef Lahat Sumatera Selatan
Juara II     SD Negeri 14 OKI ( Ogan Komering Ilir ) Sumatera Selatan
Juara III    SD Negeri 4 Lubuk Linggau Sumatera Selatan.
Jika tahun depan lomba seperti itu diadakan sampai tingkat Nasional, maka SD Santo Yosef Lahat berhak mengikutinya. Itulah kata penutup dari Andi Rosandi dalam sambutannya saat penyerahan tropy.
 
Selamat untuk Keluarga besar SD Santo Yosef atas keberhasilannya meraih Juara I lomba 3R (Reduce, Reuse, Recicle) tingkat propinsi Sumatera Selatan.
 
 
Augustinus Sunaryo, S.Pd.