Salam sehat! Sehat luar biasa!

            Pagi itu SD Santo Yosef ramai dihadiri oleh seluruh karyawan TK Santo Yosef, SD Santo Yosef, SMP Santo Yosef, SMA Santo Yosef, Balai Pengobatan Santo Yosef, Kantor Wilayah, dan Yayasan Syantikara. Pemandangan yang luar biasa dan jarang ditemui di Lahat.

Dalam rangka memperingati pesta nama Santo Carolus Borromeus, berbagai macam lomba diselenggarakan, salah satunya adalah lomba poco-poco nusantara. Lomba poco-poco nusantara dilaksanakan antar unit dan diikuti oleh 8 tim. Tim yang tampil pertama kali adalah BP Santo Yosef senior, dilanjutkan tim Kantor Wilayah, dan tim SD Santo Yosef 2. Sebelum tim selanjutnya tampil terlebih dahulu diselingi dengan doorprize. Lomba dilajutkan dengan penampilan tim SMP Santo Yosef, SMA Santo Yosef, dan Balai Pengobatan Santo Yosef Junior, lomba dilanjutkan dengan penampilan tim SD 1, dan diakhiri oleh tim TK.

            Perlombaan tersebut menjadi sangat menarik karena masing-masing peserta memberikan penampilan yang luar biasa atraktif dan entertaining. Tim Balai pengobatan Santo Yosef senior tampil dengan kaos berkerah bertuliskan ‘Klub Lansia’ sebuah klub yang mereka bina khususkan bagi lansia di kabupaten Lahat. Tim kedua yang tampil adalah tim Kantor Wilayah. Mereka tampil polos dengan seragam olahraga abu-abu. Berikutnya adalah penampilan tim SD Santo Yosef 2 yang tampil dengan busana a la pendekar dengan kain jarik yang melilit tubuh dilengkapi dengan ikat kepala. Lain lagi halnya dengan SMP Santo Yosef yang tampil dengan pakaian tari. Mereka menampilkan tari erai erai lengkap dengan musik yang telah digabungkan dengan musik poco poco dan dilanjutkan dengan gerakan senam poco-poco nusantara yang telah dilatih selama satu bulan terakhir. Tampilan yang sangat memukai itu dilanjutkan dengan penampilan dari SMA Santo Yosef. Tim SMA Santo Yosef memakai pakaian senam unit ditambah hiasan kepala bagi bapak-bapak dan gelang bagi ibi-ibu. Puas dengan tampilan SMA Santo Yosef, tim Balai Pengobatan Santo Yosef junior tampil dengan aksesoris kepala yang terbuat dari barang bekas. Mereka memanfaatkan kardus bekas obat yang dipotong, dilipat, kemudian disusun menjadi sebuah karya. Suasana halaman belakang SD Santo Yosef kembali riuh saat tim berikutnya tampil. Tim SD Santo Yosef 1 tampil dengan busana yang menarik dan membuat seluruh peserta kegiatan yang hadir tertawa.

            Hasil kejuaraan diumumkan setelah perayaan ekaristi tanggal 4 November 2015. Juara I adalah tim SMP Santo Yosef, juara II adalah Balai Pengobatan Santo Yosef junior, dan juara ketiga ditraih oleh tim SMA Santo Yosef. Lomba poco-poco nusantara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati pesta nama santo Carolus Borromeus bukan hanya sebuah kompetisi yang harus dimenangkan, lebih dari itu lomba tersebut mengasah kreativitas juga kekompakan peserta. Secara khusus lomba poco-poco nusantara membina kekompakan masing-masing unit, kerelaan untuk meluangkan waktu, mengembangkan kreativitas, dan menguatkan kesatuan komunitas.

Salam sehat! Sehat luar biasa! (-eph)