Sate Daun, Sekolah Sehat, Belajar Lancar

“Keluar maiiiiin! Keluar maiiiiin”

Seruan siswa siswi kelas IIC nyaring memecah suasana hening di kelas III. Ya! Saat ini para siswa kelas II sedang ‘keluar main’ sebutan untuk istirahat. Mereka asik bermain di lapangan belakang SD Santo Yosef. Sembari bermain bersama dengan teman, tangan kecil mereka mengambil daun- daun yang berserakan di halaman sekolah. Laki- laki – perempuan,  kami mengambil sampah daun dan memanfaatkan sampah yang ada yaitu tusuk sate.

Dengan asyiknya mereka  menusukkan daun – daun yang didapat pada sebatang tusuk sate bekas. Dengan gembira mereka menusukkannya sampai panjang, bahkan mereka berlomba untuk menentukan sate siapa yang terpanjang.

Serunya menusuk daun membuat waktu berjalan dengan cepat dan tak terasa sekarang adalah saatnya kembali ke kelas. Bengan bangga mereka mengumpulkan sampah yang sekarang telah menjadi sate; sate daun. Sate daun itu mereka berikan kepada ibu Guru, orang yang akan menetukan sate daun siapa yang terpanjang di antara mereka.

Tingkah lucu dan polos mereka menyadarkan kita semua pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mereka juga telah menjadi agen dalam hal pemanfaatan barang bekas untuk kebersihan lingkungan. Sehingga suasana belajar pun dapat berlangsung dengan nyaman tanpa ada gangguan dari sampah yang ada. Sukses sekolah sehat terwujud jika semua  warga sadar cara membuat sehat dan memelihara agar tetap sehat.

Sate Daun, Sekolah Sehat, Belajar Lancar!
(MM. Supriyati, S.Pd.SD.)