Article Detail
Siswa SD Santo Yosef Lahat Berprestasi Di Bidang Literasi
Lahat (27-31/10) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berusaha mewadahi ragam bakat dan minat siswa dengan menyelenggarakan berbagai event untuk mengoptimalisasi potensi peserta didik. Bagi siswa di tingkat sekolah dasar diantaranya Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta bagi siswa yang berminat di bidang literasi yakni Festival & Lomba Literasi Siswa Nasional (FL2N).
Pada tahun 2018 ini dua siswa SD Santo Yosef Lahat terpilih sebagai finalis Festival & Lomba Literasi Siswa Nasional (FL2N). Kedua siswa tersebut berhasil menyisihkan 2.105 naskah bidang lomba yang diadakan mencakup 5 bidang lomba, yaitu: cipta cerpen bahasa Indonesia, cipta pantun, cipta syair, baca puisi dan mendongeng. Hasil penilaian dewan juri telah terpilih sebanyak 165 finalis yang terbagi dalam bidang, yaitu: 36 finalis cipta pantun, 21 finalis cipta syair, 42 finalis baca puisi, 37 finalis menulis cerita pendek dan 29 finalis mendongeng. Total jumlah peserta FL2N SD Tahun 2018 yakni 165 siswa yang merupakan perwakilan dari 31 provinsi di Indonesia.
SD Santo Yosef Lahat adalah salah satu sekolah yang berhasil mewakili Provinsi Sumatera Selatan dalam dua bidang lomba. Dua siswa SD Santo Yosef Lahat, yaitu Keyza Putri Alhalim dalam bidang lomba baca puisi dan Lukius Dwinata dalam bidang lomba cipta cerpen. Saat menuju Bogor, para peserta ini pun didampingi oleh 2 pendamping. Ibu Ani Yulita, S. Pd (pendamping dari sekolah) dan 1 pendamping dari tingkat provinsi Sumatera Selatan.
Festival & Lomba Literasi Siswa Nasional (FL2N) untuk pertama kalinya dihelat di Bogor pada 27-31 Oktober 2018 bertempat di Hotel Bogor Icon and Convention. Meski baru kali pertama dihelat, namun penampilan yang luar berhasil ditunjukkan oleh para peserta FL2N. Kemendikbud mengapresiasi dengan memberikan Beasiswa Bakat Prestasi kepada seluruh peserta FL2N tingkat SD sebesar Rp 2.500.000 untuk masing-masing siswa. Di sela-sela pelaksanaan lomba, panitia juga memberikan edukasi kepada peserta yaitu sosialisasi anti narkoba. Tujuannya anak-anak sudah dikenalkan lebih dini tentang bahaya Narkoba.
Kegiatan ini akan kita lakukan terus menerus. Ini satu cara agar mendorong anak-anak bisa berkembang lebih baik di tingkat literasi. Harapannya dari lomba literasi ini, anak memiliki banyak keinginan untuk membaca. Kegiatan membaca tidak hanya membaca buku tetapi bisa dari media yang lain. Diharapkan juga anak terbiasa berpikir kritis dengan membaca bukan hanya sekedar informasi lisan mencari informasi secara benar dengan membaca.
-
there are no comments yet