Article Detail
Wujudkan Belarasa ke Panti Asuhan Darul Falah
Kamis (18/12), guru dan siswa SD Santo Yosef mengunjungi Panti Asuhan Darul Falah Lahat. Agenda yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun menjelang Idul Fitri dan Natal ini merupakan program sekolah sebagai bagian menanamkan sikap berbagi, berbelarasa terhadap sesama kepada siswa. Kepedulian siswa diawali dari pengumpulan uang sosial setiap hari secara sukarela yang berasal dari penyisihan uang jajan. Uang yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk barang dan disumbangkan untuk kegiatan bakti sosial tiap tahunnya. Untuk tahun ini, menjelang Natal, Panti Asuhan yang menerima bantuan dari siswa yaitu Darul Falah.
Dalam suasana yang sederhana rombongan disambut dengan gembira di aula yang tidak begitu luas. Anak-anak panti dengan ramah menyapa, memberikan salam persahabatan, perdamaian. Secara fisik bangunan sangat sederhana dan jauh dari kemegahan kota, namun semangat dan daya juang anak panti untuk bertahan hidup, untuk mendapatkan pendidikan, dan untuk memperdalam ajaran agama sunggguh luar biasa.
Waka kesiswaan, Augustinus Sunaryo dalam sambutannya pada acara ramah tamah menjelaskan bahwa sumbangan untuk Panti Asuhan Darul Falah berasal dari uang sosial siswa. “Anak – anak mengumpulkan uang sosial setiap hari, lalu uang tersebut diwujudkan menjadi barang – barang dan disumbangkan ke Panti ini,” ungkapnya. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa guru-guru di SD Santo Yosef mengajarkan anak untuk berbelarasa terhadap sesama tanpa memandang status mereka.
Pengelola panti dalam sambutannya menyatakan bahwa merasa sangat terharu sekali mendengar asal dana yang sudah berwujud barang itu ternyata dari uang sosial anak setiap hari yang dikumpulkan melalui penyisihan uang jajan. Untuk itu, mereka menerima bantuan tersebut dengan senang hati dan selalu bersyukur atas rezeki dari Tuhan lewat anak-anak SD Santo Yosef. Harapan dari pengurus agar silaturahmi ini akan terus terjalin dengan baik dan berkelanjutan karena memang diperlukan untuk kelangsungan cita-cita luhur penghuni panti. Dijelaskan juga bahwa Panti Asuhan Darul Falah didirikan pada tahun 2006, jumlah anak 28 orang, jumlah pegawai 6 orang. Anak – anak yang berada di panti berasal dari berbagai daerah, seperti Lintang, Tanjung Sakti, Kikim, Cecar, Merapi, Tebing Tinggi dan daerah lain. Pendidikan mereka ada yang SD, SMP, SMA, SMEA, dan STM . Yang membanggakan berkat uluran para donatur ada 1 orang yang kuliah di AKAKOM Lahat. Semua biaya yang dikeluarkan tiap hari untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah menunggu sumbangsih atau bantuan dari mereka yang terketuk hatinya untuk membantu.
Penulis,
Th. Endang Susanti-
there are no comments yet