Perayaan Natal Bersama Siswa-Siswi Kristiani Santo Yosef Lahat: Menguatkan Persaudaraan dan Semangat Kasih

Lahat, 10 Januari 2025 – Senyum ceria dan tawa riang memenuhi aula terbuka SD Santo Yosef Lahat pada Jumat, 10 Januari 2025. Di sana, para siswa-siswi dari TK dan SD yang beragama Kristen dan Katolik berkumpul untuk merayakan Natal bersama dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Momen istimewa ini dimulai pada pukul 10.00 pagi dan berlangsung hingga 11.45 siang, membawa sukacita yang terasa luar biasa di hati semua yang hadir.

Selain menjadi ajang perayaan Natal, acara ini juga dirancang untuk mempererat hubungan antar siswa dari unit TK dan SD. Perayaan yang digelar oleh sekolah ini bertujuan agar anak-anak yang nantinya akan melanjutkan pendidikan dari TK ke SD dapat saling mengenal dan menjalin ikatan kekeluargaan yang kuat. Keakraban ini menjadi semakin terasa, apalagi dengan berbagai lomba menyenangkan yang diadakan, seperti menghias kue, membuat miniatur domba, dan pohon Natal dari barang bekas, serta lomba mewarnai. Pengumuman pemenang lomba di akhir acara menjadi salah satu puncak kegembiraan yang membuat anak-anak semakin bersemangat.

Tak kalah seru, dari lomba-lomba yang diadakan Tradisi tukar kado antar siswa-siswi Kristiani yang hadir, semakin menghangatkan suasana kekeluargaan yang tercipta. 

Patricius Daru Nakula, S.Pd., selaku Waka Kesiswaan SD Santo Yosef Lahat, menjelaskan bahwa penggabungan unit TK dan SD dalam perayaan Natal ini memiliki makna penting. "Kami ingin menyapa adik-adik dari TK dalam acara ini, karena mereka kelak akan menjadi bagian dari SD Santo Yosef Lahat. Dengan acara bersama ini, diharapkan bisa terjalin hubungan kekeluargaan dan persaudaraan di antara peserta didik Kristiani dan Katolik," ujarnya.

Lebih lanjut, Patricius juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara bersamaan oleh seluruh unit sekolah Santo Yosef, dari TK hingga SMA. "Semoga kedepannya, perayaan Natal ini bisa lebih meriah dan melibatkan seluruh lapisan peserta didik. Kami ingin semangat Natal yang penuh kasih sayang, kepedulian, dan semangat untuk terus belajar bisa menginspirasi setiap siswa," tambahnya.

Perayaan Natal ini bukan sekadar merayakan kelahiran Yesus Kristus, namun juga menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, persaudaraan, dan rasa peduli antar sesama, yang menjadi bekal penting dalam kehidupan para siswa di masa depan. Di tengah keceriaan yang menghiasi hari itu, para siswa diajak untuk merenung dan menghayati makna Natal sesungguhnya. Sebuah harapan bahwa semangat kasih Natal akan terus hidup dalam hati setiap peserta didik, baik di dalam maupun di luar sekolah.