Sosialisasi Kesehatan Sebagai Cara Memberikan Pengetahuan Kesehatan Sesuai Usia Pada Anak

SD Santo Yosef Lahat menggelar sosialisasi kesehatan bagi peserta didiknya pada tanggal 16 hingga 19 Desember 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Klinik Pratama Santo Yosef Lahat (Mulo) dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan sesuai dengan tahap perkembangan usia mereka.

Sosialisasi kesehatan ini dibagi menjadi tiga tema sesuai dengan tingkatan kelas peserta didik. Pada hari pertama, Senin, 16 Desember 2024, siswa kelas 1 dan 2 mendapatkan materi tentang "Menjaga Kesehatan Diri dan Makanan Sehat". Hal ini penting untuk membangun kebiasaan menjaga kebersihan diri dan mengenal pola makan bergizi pada anak-anak usia dini.

Pada Selasa, 17 Desember 2024, giliran siswa kelas 3 dan 4 yang mendapatkan materi "Mengenal Penyakit Menular dan Tidak". Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang bahaya penyakit menular serta pentingnya menjaga kebiasaan hidup sehat guna mencegah infeksi.

Sedangkan siswa kelas 5 dan 6, pada Rabu, 18 Desember 2024, mengikuti sesi dengan tema "Masa Pubertas". Materi ini diberikan untuk membantu siswa yang sedang memasuki fase perubahan fisik dan emosional agar memahami perubahan tersebut secara sehat dan positif.

Kepala SD Santo Yosef Lahat, Ngatini, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mendukung pengembangan kesehatan fisik dan mental siswa sesuai dengan usia mereka. “Kami membuka jalur komunikasi antara orang tua, guru, dan pihak Klinik Pratama Santo Yosef Lahat untuk menjawab pertanyaan atau diskusi lebih lanjut. Kami berharap para siswa lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan orang tua juga turut mendukung kebiasaan sehat di rumah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ngatini, S.Pd., berharap agar sosialisasi ini dapat mempererat kemitraan antara sekolah, orang tua, dan pihak medis dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. “Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap kesehatan anak-anak bisa lebih terjaga, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari orang tua dan siswa. Diharapkan, ke depannya, program serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung pendidikan kesehatan yang komprehensif bagi anak-anak.