SD Santo Yosef sekolah yang cukup unik : sekolah katolik yang memiliki 800-an siswa beragama Islam. Tetapi pluralitas yang ada di SD ini bukan menjadi hambatan bagi keluarga besar SD Sint Joseph Lahat untuk mewujudkan keselarasan hidup bersama.
Maka pada event bulan Ramadhan ini di gunakan sebagai sarana untuk mewujudkan tanda kasih kepada orang yang miskin dan tidak mampu.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 15 agustus 2012, bertempat di aula TK Santo Yosef Lahat. Segenap panitia Baksos yang terdiri dari guru dan siswa ikut andil dalam membagikan sembako kepada para tukang becak, ojek dan masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan. dengan harapan sumbangan ini dapat membantu mereka dalam rangkan memperingati Hari Raya Idul Fitri.
Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Baksos :
1. Melatih dan menanamkan rasa solidaritas dan peduli sejak dini kepada siswa.
2. Membantu Mayarakat miskin yang sangat membutuhkan
3. Membangun relasi baik antara masyarakat dengan sekolah.
Syukur kepada Allah kegiatan baksos ini terlaksanan dengan baik dan lancar  SD Santo Yosef Mampu memberikan 120 paket sembako kepada warga miskin yang ada di lingkungan sekitar SD.

Lahat (6/6/18)- Setiap tahunnya masyarakat muslim melaksanakan ibadah puasa bersama. Siswa-siswi SD Santo Yosef Lahat yang diwakili oleh ketua kelas setiap paralel kelas 3, 4 dan 5 beserta para guru melaksanakan kegiatan berbagi kasih dengan membagikan sembako untuk saudara-saudara kita yang muslim yang membutuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan  belarasa terhadap orang disekitar kita. Dan juga mengajarkan kepada anak-anak untuk menyisihkan dan menyumbangkan uang jajan mereka.

                SD Santo Yosef Lahat memberikan bantuan ke panti asuhan yang ada di kabupaten Lahat yaitu Panti Asuhan Budi Mulia dan Panti Asuhan Putri Sakinah. Panti asuhan ini di bawah asuhan yayasan Aisyiyah. Panti asuhan Budi Mulia khusus untuk laki-laki yang berjumlah 33 orang sedangkan panti asuhan Putri Sakina khusus untuk putri berjumlah 29 orang. Di panti asuhan Putri Sakinah dan panti asuhan Budi Mulia ini ada anak yang paling kecil berumur 5 tahun dan yang paling besar adaa dua orang yang sudah kuliah semester akhir.

                Pembagian sembako ini disambut gembira oleh kedua panti asuhan. Setiap panti asuhan dibagikan sembako yang berupa beras 50 kg, minyak sayur 1 dus (24 kg), gula pasir (24 g), telur 5 karpet, sunlight 3 bungkus dan berupa uang tunai. Anak-anak panti asuhan terlihat senang dengan adanya bantuan ini. Perwakilan dari salah satu panti asuhan mengatakan,” Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan terhadap panti asuhan ini dan semoga apa yang diberikan bermanfaat bagi kami dan menjadi amal bagi yang memberikan”. (Mitha)