Kunjungan Belajar ke Balai Yasa

Yeeeeeee.........sorak-sorai anak-anak kelas 4 ketika menuliskan agenda kegiatan bahwa besok akan berkunjung ke UPT Balai Yasa Lahat, PT. Kereta Api Indonesia Persero. Mereka cukup antusias ingin mengetahui keadaan yang ada di dalam bengkel kereta api terbesar di sumatera ini. Kegiatan ini terlaksana atas kemauan guru, anak-anak dan kerjasama dari orang tua murid yang bekerja di UPT Balai Yasa Lahat PT Kereta Api Indonesia Persero. Hari rabu pagi hari tampak keceriaan anak-anak kelas 4 SD Santo Yosef Lahat sebelum berangkat menuju Balai Yasa. Sebanyak seratus empat puluh empat anak mendengarkan pengarahan dari guru kelasnya di lapangan sekolah supaya selama berkunjung ke Balai Yasa dapat berjalan dengan lancar dan selamat. Perjalanan dari sekolah ke Balai Yasa dilakukan dengan berjalan kaki dengan panjang perjalanan kurang lebih 500 meter. Perjalanan sejauh itu pun anak-anak tidak adan yang merasa lesu/caperk dan sesampainya di gerbang balai yasa kami disambut oleh petugas dengan ramah. Kami ditempatkan pertama kali di ruang aula Balai Yasa Lahat, di situ kami makan snak terlebih dahulu sembari menunggu acara resmi dimulai. Acara di mulai tepat pukul 10.00 WIB dengan acara pemaparan visi-misi PT. Kereta Api Indonesia, Struktur Organisasi UPT Balai Yasa Lahat, Sejarah Kereta Api Indonesia, Dan Profil UPT Balai Yasa Lahat sekarang. Acara pertama kami disambut oleh kepala bagian kunjungan dari UPT Balai Yasa Lahat, kemudian dari pihak sekolah diwakili oleh Bp. Ig Hartono selaku Waka humas/sarpras sekaligus sebagai wali kelas 4. Pada Acara berikutnya kami di pandu oleh tim pengawas dari UPT Balai Yasa untuk berkeliling melihat situasi yang dilakukan di bengkel kereta api Balai Yasa Lahat. Masuk pertama kali pada bagian reparasi lokomotif, bagian ke dua kelistrikan kereta api, bagian ke tiga roda kereta api, bagian ke empat yaitureparasi kereta gerbong dan kereta penumpang. Siswa-siswi sungguh memperoleh pengalaman baru dan menarik boleh melihat salah satu perusahaan milik negara yang ada di Lahat. Mereka senang berkunjung dan belajar di Balai Yasa sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman hidup, juga membentuk gambaran cita-cita anak ketika nanti sudah dewasa. Anak menjadi generasi penerus bangsa juga harus ada yang bekerja di perusahaaan milik negara khususnya di bidang perkeretaapian. oleh. AJ