Article Detail

Yuk Ke Perpustakaan SD Santo Yosef

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang dan beristirahat. Pergi rekreasi, menonton, berbincang-bincang bersama teman, atau dengan berkumpul bersama  keluarga, tetapi tidak hanya itu saja, membaca pun juga dapat menjadi alternatif  untuk mengisi waktu saat beristirahat.

Banyak tempat dan bahan bacaan yang menarik untuk dinikmati, salah satu tempatnya adalah perpustakaan. Perpustakaan dapat ditemui dimana saja misalnya perpustakaan daerah atau perpustakaan umum. Bagi anak sekolah, perpustakan menjadi salah satu tempat untuk mendapatkan bahan bacaan dan informasi yang dibutuhkan.Tak hanya itu, perpustakaan juga bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk berkumpul bersama teman dan bertukar pikiran tentang pengetahuan atau pelajaran. SD Santo Yosef  Lahat adalah salah satu sekolahan yang memiliki fasilitas perpustakaan, bukan hanya ada, tapi juga menyediakan bahan atau informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka ( pengunjung perpustakaan) dan juga menyediakan buku-buku menarik untuk dibaca. Sejak pagi sebelum bel masuk pelajaran dimulai, banyak siswa-siswi yang berkunjung ke perpustakaan. Ada yang ingin mengembalikan buku, ada yang ingin meminjam buku, dan ada juga yang berkunjung hanya untuk membaca sambil menunggu bel masuk pelajaran berbunyi. Siswa-siswi dari kelas 3 sampai dengan kelas 6 sudah diperbolehkan untuk meminjam buku, karena siswa-siswi di kelas tersebut dianggap sudah bisa bertanggung jawab dengan buku yang mereka pinjam. Sayangnya siswa-siswi kelas 2 dan kelas 1 belum bisa meminjam buku, tapi mereka tetap diperbolehkan untuk membaca buku di perpustakaan.

Antusias siswa-siswi untuk berkunjung ke perpustakaan sangat besar, tak jarang saat jam istirahat perpustakan dipenuhi siswa-siswi yang datang untuk meminjam buku, membaca buku, mengembalikan buku, dan tak jarang juga perpustakaan menjadi berantakan setelah bel masuk berbunyi. Jam istirahat antara kelas besar (kelas 3- kelas 6) dan kelas kecil (kelas 1 dan kelas 2) berbeda, jadi siswa-siswi kelas kecil bisa dengan leluasa membaca tanpa harus berdesakan dengan siswa-siswi kelas besar. Banyak siswa-siswi kelas kecil yang belum lancar membaca, tapi mereka tetap bersemangat datang ke perpustakaan walau hanya untuk melihat gambar-gambar dari buku yang mereka ambil. Karena siswa-siswi kelas kecil juga sering berkunjung ke perpustakaan, mereka sering bertanya kepada petugas perpustakaan kapan mereka diperbolehkan untuk meminjam buku. Rasa keingin tahuan mereka yang membuat mereka bersemangat untuk mengunjungi perpustakaan.

Perpustakaan bukan hanya dijadikan tempat membaca saat jam istirahat saja oleh siswa-siswi, tapi juga dimanfaatkan oleh guru kelas kecil untuk mengadakan les bagi siswa-siswi yang belum lancar membaca. Para guru juga sering mencari atau meminjam bahan-bahan untuk media pembelajaran di kelas. Perpustakaan juga dimanfaatkan oleh siswa-siswi untuk menunggu orang tua datang menjemput, sehingga orang tua tidak sulit mencari mereka. Siswa-siswi yang bertempat tinggal di dekat sekolah juga sering menghabiskan waktu di perpustakaan sambil membaca.

Perpustakaan tidak lagi sebagai gudang ilmu, tetapi sudah sebagai sumber informasi, dan bukan hanya dapat dimanfaatkan untuk membaca saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk banyak hal oleh siapa saja. Dan membaca bukan lagi hal yang membosankan, karena dengan membaca banyak hal dan informasi yang didapatkan, membaca juga bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu luang. Mulai sekarang, yuk kita ke Perpus. (Pipit)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment