Anak-anak sejak usia dini sangat perlu untuk dilatih sistematika berpikir, kemampuan logika dasar dan kemampuan berpikir kritis, sehingga ketika beranjak dewasa, di dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan didasari oleh pemikiran dan fakta. Kemampuan-kemampuan dasar ini dapat diasah melalui pelajaran sains. Tetapi, saat ini pelajaran sains sering dianggap oleh banyak anak, bahkan orang tua dan guru, sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Pemahaman yang salah tentang sains dan kualitas pembelajaran sains yang rendah akan mengakibatkan problem jangka panjang bagi Bangsa Indonesia, yaitu ketidakmampuan menguasai teknologi yang kemudian akan mengakibatkan ketidakmampuan bersaing secara global.

Setiap lembaga  pasti mengharapkan suatu lingkungan kerja yang selalu bersih, rapi, dan  mempunyai konsistensi dan disiplin diri sehingga mampu mendukung terciptanya tingkat efisiensi dan produktivitas yang tinggi di tempat kerja. Lingkungan yang bersih dan tertata rapi dapat menjadi daya tarik dan nilai jual sebuah lembaga pendidikan. Sebagai wujud nyata menjaga lingkungan sekolah yang bersih, asri, dan sehat, SD Santo Yosef mengadakan lomba 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) antarkelas. Selain sebagai program pembiasaan bagi warga sekolah,  juga  sebagai persiapan mengikuti lomba 5 R  antar unit kerja di  lingkungan Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat.

Pemberlakuan pelajaran Pendidikan Karakter Tarakanita (PKT) di unit sekolah sepertinya memberikan dampak positif bagi para siswa. Nilai-nilai yang ingin dikembangkan melalui PKT adalah nilai Cc5 plus yakni kedisiplinan dan KPKC ( Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan). Nilai Cc5 plus inilah yang diharapkan akan menjadi nilai plus para lulusan sekolah Tarakanita. Tak terkecuali bagi  SD Santo Yosef, pemberlakuan PKT tersebut diharapkan memberikan dampak positif bagi siswanya.