Ujian Nasional untuk SD dimulai Senin, 19 Mei 2014 sampai 21 Mei 2014. Hari pertama, para murid dijadwalkan untuk mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Murid SD Santo Yosef yang mengikuti UN ada sebanyak 122 anak. Terdapat tujuh ruang kelas yang masing-masing berisi 20 anak.

Senin, 28 April 2014, Suasana di halaman SD Santo Yosef sangat sepi dan sunyi. Tidak seperti hari-hari biasanya.Kicauan burung-burung beterbangan dan hinggap di pepohonan halaman sekolah memecahkan kesunyian pagi itu. Tidak ada anak-anak lucu yangmenari-nari di lapangan untuk bermain, dan tak ada pula canda tawa yang memecahkan suasana kegiatan belajar mengajar. Hari itu anak-anak diberi tugas mandiri untuk belajar di rumah karena seluruh guru TK dan SD Santo Yosef mengikuti sosialisasi kurikulum2013sebagaibekal menyambut tahun pelajaran baru dengan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013.Oleh karena itu, seluruh guru TK dan SD bergelut dengan kurikulum 2013 yang dibantu oleh tim mentor dari yayasan Tarakanita wilayah Lahat yaitu;Bapak Heri Susilo MM, IbuMaria Imacculata Sri Lestari  S.Pd. , Bapak IrIg. Sukino, dan Ibu Y.Sri Surantini S, Pd.

Anak-anak sejak usia dini sangat perlu untuk dilatih sistematika berpikir, kemampuan logika dasar dan kemampuan berpikir kritis, sehingga ketika beranjak dewasa, di dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan didasari oleh pemikiran dan fakta. Kemampuan-kemampuan dasar ini dapat diasah melalui pelajaran sains. Tetapi, saat ini pelajaran sains sering dianggap oleh banyak anak, bahkan orang tua dan guru, sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Pemahaman yang salah tentang sains dan kualitas pembelajaran sains yang rendah akan mengakibatkan problem jangka panjang bagi Bangsa Indonesia, yaitu ketidakmampuan menguasai teknologi yang kemudian akan mengakibatkan ketidakmampuan bersaing secara global.